Kenali GERD: Penyakit yang Sering Disangka Maag Biasa"

Apa itu GERD?

GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus) secara berulang. Hal ini terjadi karena katup otot di ujung kerongkongan (lower esophageal sphincter) melemah atau tidak menutup sempurna, sehingga cairan asam dari lambung mudah mengalir naik.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Heartburn: sensasi terbakar di dada, biasanya 30–60 menit setelah makan
Rasa asam atau pahit di mulut (regurgitasi)
Batuk kering atau suara serak di pagi hari
Sulit menelan atau terasa ada benjolan di tenggorokan
Gejala yang memburuk saat berbaring atau setelah makan besar

Jika dibiarkan, GERD dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang kerongkongan, luka (ulkus), penyempitan saluran makanan, bahkan perubahan jaringan pada esofagus (Barrett’s esophagus).

Faktor Risiko

Kebiasaan makan terburu-buru dan porsi berlebihan
Konsumsi makanan berlemak, pedas, asam, atau berkafein
Obesitas dan kehamilan
Merokok atau sering minum alkohol
Tidur segera setelah makan
Stres berlebih

Pencegahan dan Penanganan

Ubah pola makan – makan dalam porsi kecil tapi sering, hindari makan malam terlalu larut
Posisi tidur – beri jeda minimal 2–3 jam setelah makan sebelum berbaring, miring ke kiri atau tinggikan kepala tempat tidur
Hindari makanan pemicu – seperti gorengan, makanan pedas, soda, kopi, dan cokelat
Jaga berat badan – kelebihan berat badan meningkatkan tekanan pada lambung
Hentikan merokok dan kurangi alkohol

Bila gejala sudah sering muncul atau mengganggu aktivitas, penting untuk melakukan pemeriksaan medis. Penanganan GERD biasanya meliputi perubahan gaya hidup, pengaturan pola makan, obat penurun asam lambung, hingga tindakan medis jika diperlukan.