
7 Tips Ampuh Mencegah DBD: Yuk, Jaga Kesehatan Bersama Klinik Pratama Heryuda!
7 tips jitu yang bisa kamu terapkan untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya DBD.
1. Lakukan 3M Plus secara Rutin
Kampanye 3M sudah sangat dikenal, tapi apakah kamu benar-benar sudah menerapkannya?
-
Menguras tempat penampungan air (bak mandi, vas bunga, dispenser, dll.)
-
Menutup rapat tempat penampungan air
-
Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak
Plus-nya: Tambahkan langkah pencegahan seperti menggunakan obat nyamuk, memasang kelambu, atau menabur larvasida.
2. Gunakan Kelambu atau Kasa Anti Nyamuk
Kelambu dan kasa bisa menjadi benteng fisik yang ampuh untuk mencegah gigitan nyamuk, terutama saat tidur. Ini sangat penting jika di rumah ada anak-anak atau bayi.
3. Gunakan Lotion atau Semprotan Anti Nyamuk
Produk pengusir nyamuk yang mengandung DEET, Picaridin, atau minyak sereh bisa membantu mencegah gigitan. Gunakan secara rutin terutama saat beraktivitas di luar rumah atau di sore hingga malam hari, ketika nyamuk aktif.
4. Hindari Menumpuk Barang di Dalam dan Sekitar Rumah
Barang-barang seperti pakaian bekas, kardus, atau botol kosong bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk dewasa. Pastikan area rumah tetap bersih, rapi, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
5. Tanam Tanaman Pengusir Nyamuk
Beberapa tanaman seperti lavender, serai wangi, dan kemangi diketahui tidak disukai oleh nyamuk. Menanamnya di halaman atau dalam pot di dalam rumah bisa menjadi perlindungan alami sekaligus mempercantik ruangan.
6. Perhatikan Pakaian yang Dikenakan
Gunakan pakaian yang menutupi sebagian besar kulit, seperti lengan panjang dan celana panjang, terutama jika tinggal di daerah rawan DBD atau sedang musim hujan.
7. Edukasi Keluarga dan Tetangga
Pencegahan DBD bukan hanya tugas pribadi, tapi juga tanggung jawab bersama. Ajak keluarga, tetangga, dan lingkungan sekitar untuk peduli dan bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih lingkungan.
Cegah Sebelum Terlambat
DBD bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Namun, dengan kesadaran dan langkah-langkah pencegahan yang konsisten, kita bisa mencegah penyebaran penyakit ini. Yuk, mulai dari rumah sendiri—karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati!